Malang, 20 November 2025 – Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan mutu akademik dan tata kelola internal, Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Soromandi Bima melaksanakan program Magang Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Kegiatan strategis ini merupakan bagian dari program Hibah Kemdiktsaintek dan dipusatkan di Badan Penjaminan Mutu Internal (BPMI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Magang intensif ini berlangsung selama hampir sepekan, dari Tanggal 17 hingga 22 November 2025, dengan fokus utama pada pembenahan sistem mutu internal STIPAR Soromandi

Kegiatan ini secara spesifik diarahkan untuk mencapai tiga sasaran krusial: Perbaikan Sistem SPMI: Memperbaiki dan memperbaharui Sistem Penjaminan Mutu Internal di Kampus STIPAR Soromandi. Integrasi VMTS: Meng-update Integrasi SPMI dengan VMTS (Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran) Sekolah Tinggi. Pelaporan AMI: Memperbaiki Sistem Pelaporan Audit Mutu Internal (AMI), yang merupakan komponen vital dalam siklus penjaminan mutu.

Tim Magang STIPAR Soromandi Bima menerima serangkaian materi komprehensif dari BPMI UMM, yang mencakup seluruh aspek SPMI, mulai dari pengenalan hingga implementasi strategis. Materi yang didalami meliputi:

• Orientasi dan Pengenalan BPMI.


• Pengelolaan SPMI & Standar Mutu.


• AMI & Monitoring.


• Analisis IKU/IKT (Indikator Kinerja Utama/Tambahan) & Pemetaan Capaian.


• Integrasi SPMI dengan Perencanaan & Evaluasi.


• Sesi Refleksi & Rekomendasi.

Tim STIPAR Soromandi Bima yang bertugas dalam magang ini diketuai oleh FURKAN, M.Pd., didampingi oleh anggota tim: MAHFUD, S.Kep., M.Kes., ERNAH, S.Pd., MM., dan MUZDALIFAH, M.Par.

Selain itu, kegiatan ini didukung penuh oleh Tim Pendamping dari UMM, yaitu Prof. Dr. Rahayu R., M.Si., Dr. Husamah, M.Pd., Dr. Ir. Wahono, MT., dan Novita Ratna S., MM., Ph.D. Kehadiran tim pendamping yang ahli ini menjamin transfer pengetahuan yang efektif dan praktis.

Diharapkan, hasil dari magang intensif ini akan membawa dampak signifikan pada tata kelola mutu STIPAR Soromandi Bima, menjadikannya institusi yang lebih adaptif dan sesuai dengan tuntutan standar pendidikan tinggi saat ini.